Sayembara Karya “HILANG”

“Yang ditinggal, takkan pernah diam, mempertanyakan kapan pulang?”
Jingga – Efek Rumah Kaca

 

Bulan Mei adalah bulan yang penuh dengan peringatan pelanggaran HAM. Mulai dari dibunuhnya Marsinah, kerusuhan Mei 98, Simpang KKA, penculikan aktivis, dan lain-lainnya. Dalam peristiwa-peristiwa itu, tak sedikit orang yang hilang atau dihilangkan secara paksa dan membuat keluarga dan kerabat mencari kebenaran dan keadilan atas hilangnya mereka. Hidup atau mati. Utuh ataupun tidak utuh.

 

Hingga kini, praktik itu terus terjadi. Di Papua, kasus-kasus pelanggaran HAM, seperti penghilangan paksa dan pembunuhan yang terjadi tidak mendapat penyelesaian yang adil. Negara terus mengingkari pertanggungjawaban keadilan dan melakukan pembiaran pada pelaku

 

 

Akhir Mei adalah pekan yang dikenal sebagai “Pekan Anti Penghilangan Paksa”. Maka dari itu, kami ingin mengajak teman-teman untuk terus mempertanyakan keberadaan mereka kepada negara yang tetap bungkam dalam rangkaian kegiatan yang akan dilakukan selama satu bulan ini.

 

Mari bergabung dalam sayembara karya yang diadakan oleh AJAR, ELSAM, IKOHI, KontraS, KontraS Aceh, KontraS Papua, KontraS Sulawesi, LBH Bandung, LBH Papua, Munaba, Pamflet, SEMAR UI dan SKP-HAM Sulteng!!


Sayembara mulai dibuka pada tanggal 7 Mei 2021 dan ditutup pada tanggal 20 Mei 2021 pukul 23.59 WIT.
Karya dapat dibuat oleh kolektif atau individu yang berusia 15-35 tahun. Tidak ada biaya pendaftaran untuk terlibat dalam pameran ini. Karya peserta Sayembara Karya “Hilang” juga akan ditampilkan di www.ceritakita.asia-ajar.org


Submit karya kamu ke: bit.ly/SAYEMBARAHILANG

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *