Kertas Kebijakan Merauke dan Boven Digoel

September 2023 – Perempuan menjadi kelompok yang paling rentan dalam situasi konflik yang terjadi di Papua. Konflik ideologi yang terus berlanjut hingga kini telah mempengaruhi kehidupan sosial, budaya dan ekonomi perempuan Papua. Kebijakan keamanan yang memunculkan pengungsian hingga transmigrasi telah berdampak kepada marginalisasi dan kemiskinan perempuan Papua. Diskriminasi bagi perempuan positif juga merupakan dampak langsung dari kondisi politik yang ada.

Selama tahun 2020-2023, AJAR bersama beberapa kelompok masyarakat sipil pendamping perempuan yaitu Katane Support Group, Yayasan Santo Antonius  dan LP2MA dan eL_AdPPer telah melakukan pendokumentasian pengalaman perempuan Papua di Merauke dan Boven Digoel yang hidup di dalam kekerasan, domestik maupun struktural yang dilakukan negara. Kertas Kebijakan ini menyampaikan permasalahan-permasalahan perempuan yang kami temui selama proses pendokumentasian serta rekomendasi kepada pihak-pihak terkait.

Baca kertas kebijakan disini