SANG FAJAR YANG HILANG
Sang fajar mengarungi lautan serta langit tanpa keraguan
Menempuh segala jarak rindu dan hujan
melangkahi badai dan dan api kehancuran
Melawan keburukan menyingkap kebenaran
Kemanakah sekarang dikau wahai sang fajar?
suatu hari itu langit kulihat begitu sedu
Tenggelam menghilang tanpa sua dan kabar dari cahaya
Waktu tak jemu terus berlalu
kebenaran akan tersingkap
kebusukan akan menyengat hidung – hidung
Sepandai apapun bangkai di simpan
baunya akan menyeruak
Dunia akan terus berpihak terhadap keadilan
Sang fajar dapat saja di hilangkan
tetapi jejak cahaya nya abadi.
Aceh – 14 Mei 2020
Safwanda
Puisi ini saya buat untuk mengenang para pahlawan aktivis HAM. Seperti Munir, Marsinah, Wijhi Tukul dan lain – lainnya.