Tolong, Kembalikan!

Rentetan derita dibanjiri derai air mata
Kerap kali melahirkan banyak tanya
Perihal “Kamu, dimana?”
Jiwa-jiwa yang raib tanpa suara

 

Menguak tanya pada negara
Namun, terbungkam lagi-lagi kita dibuatnya
Cuci tangan dari segala pemenuhan hak atas kebebasan
Menampiknya alih-alih atas nama kepentingan

 

Oligarki berbalut tampuk kekuasaan

 

Merampas jiwa-jiwa yang beretorika atas nama kebenaran
Penegakkan HAM tak henti-hentinya digaungkan
Dibaliknya para aktivis sibuk dibumihanguskan

 

Habis, terkikis, tak mampu ditepis
Lantas, mengapa kian bengis?
Jalan panjang yang berdarah

 

Harus dilalui hanya demi seonggok kesempatan tuk bersuara

 

Satu permintaan,
Bisa, tolong kembalikan?
“Mereka” yang dengan berani kau hilangkan
Tanpa bisa ditembus oleh dinding kemanusiaan

 

Huh! Persetan!

 

Runtuh sudah setengah kepercayaan
Setengahnya lagi, tolong kembalikan!
Jika tak mampu, sedikitnya tolong ungkapkan!

 

Bagaimana, Tuan?

Sebab, “Mereka” yang Kau paksa hilang

Selalu dirindukan oleh masing-masing rumahnya tuk segera berpulang

 

Dyah Ayu Pramesti

 

 

Karya ini lahir atas dasar keresahan mengenai tragedi penghilangan paksa yang menjadi momok menakutkan bagi yang ingin bersuara, tetapi takut tak kembali sehabisnya. Puisi ini diharapkan mampu ditafsirkan sebagai bentuk ketidakterimaan atas kejahatan penghilangan paksa sebagai salah satu bentuk pelanggaran HAM yang selalu berulang, diteriakkan, hingga akhirnya sengaja dipadamkan tanpa sebuah pertanggungjawaban. Padahal, sejak tahun 1992, penghilangan paksa sudah dinyatakan oleh hukum internasional sebagai pelanggaran serius terhadap hak fundamental sebagai manusia. Mirisnya, regulasi yang menegaskan hal ini di Indonesia masih bergelut dengan persoalan ratifikasi Konvensi Internasional dan semacamnya.

Lewat karya, semoga kita masih mampu untuk bersuara. Mampu kembali, tanpa takut dihilangkan selepasnya.

Himpunan Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Balikpapan, Dyah Ayu Pramesti

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *