“Merengkuh Mei di Kamis Sedu”
Pekik cumengkling tak lagi menggaung aum Kawula mendadak didesak bungkam Netranya lekas membiru usai dibebat kain jarik Rintihnya mulai menggema pilu, “Salah apa kami?” …
Pekik cumengkling tak lagi menggaung aum Kawula mendadak didesak bungkam Netranya lekas membiru usai dibebat kain jarik Rintihnya mulai menggema pilu, “Salah apa kami?” …
dua puluh tiga tahun telah bergulir ingar bingar Nusantara pada ‘98 atmosfer mencekam nan mencekik api dan peluru melayang mengancam sosok-sosok tangguh nan trengginas…
Mereka yang hilang Mungkin takkan pernah kembali Jejak yang mereka tabur Mungkin telah hilang ditelan bumi Mereka yang berkata akan membawanya kembali Sampai saat…
Setiap kabisat mulai kembali Penyuluh baru datang silih berganti Mereka berusaha memperkenalkan benih-benih baru untuk tanahku Mereka berjanji benih baru akan dapat panen melimpah …