Cerita dari Desa Bokong, NTT — Aleks Bahas

Ekonomi Menjadi Pendorong Terbesar Bagi Orang Bokong Menjadi Buruh Migran Keluar Negri .Masyarakat Desa Bokong Sebagian Besar Berprofesi Sebagai Petani ,Tetapi Hasil Pertanian Tidaklah Cukup Untuk Kebutuhan Keluarga .Masyarakat Desa Bokong Hidup Dalam System Budaya Resiprokal Yang Menekankan Balas Jasa Terhadap  Beberapa Pemberian Dalam Bentuk Hewan Dan Uang ,Karna Masyakat Desa Bokong Sudah Terikat Dengan Adat Istiadat Sejak Masa Lampau Dan Sampai Saat Ini.Sehinga Hal Ini Yang Membuat Orang Orang Bokong Cenderung Berpergian Ke Luar Negri Karna Adanya Tuntutan Balas Jasa Dan Juga Ada Beberapa Faktor Ekonomi Lainya Seperti :Kekeringan,Kurangnya Lapangan Pekerjaan Dan Angka Pengangguran Sangat Tinggi.

 

Sejak 2019 J-PIT Mulai Masuk Ke Desa Bokong Bertujuan Untuk Menciptakan Ruang Cerita Dan Membangun Harapan Bagi Orang Orang Bokong .Dan Pada Tahun 2021 Saya Di Beri Kesempatan Untuk Melibatkan Diri  Bersama Teman Teman Pemuda  Sebagai Fasilitator Anak Muda Desa Untuk Meninjau Kembali Apa Pokok Permasalahan Yang Terjadi Di Desa Bokong.

 

Dengan Adanya J-PIT Dan Ajar Saya Belajar Untuk Mengetahui Apa Yang Dialami Oleh Orang-Orang PMI. Saya Sebagai Fasilitator Anak Muda Desa Dengan Belajar Bagai Mana Kita  Mendapatkan Apa Yang Menjadi Hak Kita, Namun Terkadang Semua Anggota PMI Tidak Akan Menceritakan Semua Yang Mereka Alami. Disini Saya Belajar Untuk Memberikan Inspirasi Dan Pemahaman Terhadap Teman-Teman Pemuda Desa Bokong.

 

Saya Belajar Bahwa Tidak Semua Orang Untuk Menerima Kita Dan Tidak Mudah Untuk Mendapatkan Apa Yang Menjadi Hak Kita ,Namun Mereka Tetap Berjuang Untuk Mendapatkan Apa Yang Menjadi Milik Mereka.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *